ABU ASWAD ADU’ALY

OLEH : Rohmaden


ABU ASWAD ADU’ALY  merupakan sosok ulama’ yang sangat terkenal sekali pada masa kholifah sayidina ali K.W , beliau juga orang pertama yang titik- titk pada al qur’an dan mengarang kitab al ajurumiyah yang sampai saat ini masih kita pelajari.
Latar belakang ABU ASWAD ADU’ALY menyusun ilmu ini itu berawal saat ia dan putrinya berada di bawah atap rumahnya, kemudian putrinya melihat kelangit, bintang- bintang yang sangat bergemerlapan cahayanya sewaktu keadaan gelap, tiba- tiba anaknya berkata pada ayahnya:
يا أبت ما أحسنُ السمأ
Maksutnya:” apakah keindahan gugusan bintangnya ?”
Dia (abu aswad adu’aly) mengira maksut putrinya mengira menanyakan “adakah sesuatu yang lebih baik daripada bintang”?,maka putrinya berkata:” wahai ayahku, bukan begitu maksutku, tapi yang aku maksut adalah (saya) ta’jub akn keindahanya.”
Kalu begitu katakanlah
ما أحسنَ السمأ
(alangkah indahnya langit itu)
Karena peristiwa itu ia pergi menghadap ke sayidina ALI guna melaporkan kejadian itu, ia berkata: (wahai amiril mukminin, telah terjadi percakapan dengan puriku yang sama sekali tidak kami ketahui (kemudian abu aswad menerangkan seperti percakapan di atas)
Dengan santai sayidina ali menjawabnya: “inilah akibat tercampurnya bahasa arab dan non arab”.  Maka dari itu sayidin ALI menyuruhnya untuk mrmbuat aturan bahasa.
Kemudian ia pulang, di tengah- tengah perjalanan ia membeli sehelai kertas, d\setelah beberapa hari di tulis di atasnya pembagian kalimah yang ada tiga yaitu: isim, fiil, hurup dan di tambah dengan bab ta’ajub, ( tulisan di sodorkan kepada sayidina ali) sayidina alipun berkata:
أنح نحو هذا
(buatlah contoh seperti ini)
Karena hal inilah ilmu ini di namakan ilmu nahwu.
Imam Ali berkata :’’Teruskanlah wahai Abu aswad ,tambahkanlah apa yang telah kamu tulis .Ketahuilah bahwa kalimah isim itu ada tiga yaitu isim domir, dohir, dan sesuatu yang bukan domir bukan pula dohir ,mayoritas manusia itu saling berlebihan dalam mencari tahu sesuatu yang bukan domir juga dohir”.
Abu Aswad menjawab:”Kemudian aku mengumpulkan kalimah-kalimah tersebut dan melaporkannya kepada Imam Ali diantaranya ialah semua huruf nasob(Amil nawasih sugro) selain huruf lakin kemudian Imam Ali berkata kepadaku :’’Kenapa tidak kamu ikutkan “.Karena tidak termasuk bagin darinya , sahut aku Imam Ali berkata :” IKutkanlah karena itu merupakan bagian dari ami nawasih sugro”
Kemudian dilain hari beliau mendengar orang membaca Kalamullah yang berbunyi
ان الله برئ من المسركين ورسوله
dengan membaca jar pada lafad Rosul yang seharusnya dibaca rofak maka dari itu Abu Aswad Adduli menyusun bab Tabi’ meliputi Na’at, Atof, Taukid, Badal.

0 comments: