Musibah Lion Air, Alvin Lie: Masalah di Penerbangan atau Penerbangnya

Luhur Hertanto - detikNews


foto: AFP/Sonny Tambuleka
Jakarta - Perangkat pemandu penerbangan di Bandara Ngurah Rai termasuk yang terbaik. Unit pesawat Boeing 737-800 NG milik Lion Air yang jatuh di laut Tuban masih terhitung baru. Kondisi cuaca, meski gerimis tidak dapat dianggap buruk.

Lantas apa kira-kira penyebab musibah tersebut?

"Kalau ada masalah, maka ada di penerbangannya atau penerbangnya," kata pengamat penerbangan, Alvin Lie, kepada detikcom, Minggu (14/4/2013).

Menurut mantan anggota DPR ini, posisi Bandara Ngurah Rai yang berada di tepi laut merupakan favorit para pilot. Sebab praktis tidak ada penghalang berupa gedung, pemukiman atau pepohonan yang menghalangi pandangan pilot ke arah landasan saat mendarat.

"Approach di situ paling enak, termasuk buat pesawat berbadan besar. Landasan dilengkapi lampu pendaratan, kalau pilotnya memperhatikan tentu pesawat tidak akan meleset," paparnya.

Namun ditambahkannya, terlalu dini menyatakan penyebab kecelakaan adalah kelalaian pilot. Faktor teknis penerbangan juga sangat menentukan, meski Boeing 737-800 NG termasuk pesawat dengan mesin dan perangkat elektronik tercanggih.

"Mungkin ada masalah bahan bakar, ketika akan mendarat pasokannya tidak lancar. Pesawat baru dan canggih juga harus rutin dirawat, nah sekarang bagaimana perawatannya," sambung Alvin.
bersumber Dari Detik.com

0 comments: