ISLAM & TERORISME
00:23
By
metrik
0
comments
“Islam tidak hanya melarang dengan keras umat islam menjadi teroris, islam juga memastikan bahwa umat islam diciptakan untuk mencapai akhlak yang tinggi, memiliki adab yang baik, dengan menanamkan nilai-nilai kemanusiaan yang mulia, yang bisa mengubah mereka menjadi orang yang mencintai umat manusia dengan tulus tanpa membeda-bedakan perbedaan agama, ras, suku maupun status sosial”.
Islam is peace, seseorang yang mengikuti islam akan menemukan bahwa dirinya dilingkupi ajaran yang luhur yang bertujuan untuk mendirikan perdamaian antara manusia dengan Allah pecinta segala makhluk, antara sesama manusia dan dengan makhluk Allah lainnya, jadi, bagaimana mungkin agama semacam ini dapat berurusan dengan isu-isu terorisme ?? dan apakah arti terorisme ??. beberapa kamus mendevinisikan teroris sebagai orang yang secara sistematis menggunakan kekerasan dan intimidasi untuk mencapai tujuan-tujuan politik atau seseorang yang menguasai atau memaksa pihak lain untuk melakukan sesuatu dengan menggunakan kekerasan, ketakutan dan ancaman.
Devinisi-devinisi tadi tercakup dalam Al-Qur'an dengan dua kata yaitu Fitroh dan Ikroh, di dalam Al Qur'an pada bagian pertama, Allah memulai membicarakan isu terorisme dengan mengajarkan kaum muslim agar jangan pernah menjadi teroris, dua ayat-ayat awal dari keseluruhan menyebutkan “Fitnah itu lebih kejam dari pada pembunuhan”. (Qs:2:217) dan selanjutnya “Tak ada paksaan dalam agama”. (Qs:2:256) dalam artian, tidak ada satupun yang memiliki hak untuk memaksa pihak lain untuk memenuhi tuntutan mereka atau memaksa pihak lain untuk mengikuti cara berfikir mereka.
Allah yang maha kuasa memperingatkan orang-orang yang beriman agar mereka tidak menjauh dariNya, yang merupakan segala sumber segala kebaikan, Allah mengingatkan kita barang siapa menjauh dariNya dan membuang segala kebaikan atau membebaskan diri mereka sendiri dari tata susila, dialah yang pada akhirnya mengambil jalan menteror pihak lain, memaksa mereka agar memenuhi tuntutan. Bukankah orang-orang yang beriman berulang-ulang diperingatkan bahwa mereka akan kehilangan kasih Allah dan rahmatNya bila mereka mulai berlaku di jalan teroris itu. Al Qur'an menyatakan :
“Panggilah kepada jalan Tuhan engkau dengan bijaksana dan nasihat yang baik dan hendaknya bertukar fikiran dengan mereka dengan sebaik-baiknya”. (Qs. Al Nahl: 126)
Jadi jihad yang hanya diperbolehkan oleh islam ialah perang orang teraniaya melawan orang yang menganiaya, berperang untuk melindungi perdamaian semua orang tanpa memandang agama atau kepercayaan. Taktik-taktik semacam bom bunuh diri dan lain sebagainya sebetulnya mutlaq tidak ada dalam kamus orang yang beriman sejati.
KESIMPULAN
Islam menganjurkan tiga langkah untuk melawan terorisme, yaitu:
-Memberikan pendidikan moral yang istimewa kepada semua kaum muslimin, sehingga mereka menjadi orang yang luhur, adil, bermoral baik dan penuh cinta, yang dengannya menjamin bahwa mereka tidak akan pernah mengacaukan kedamaian orang lain.
-Dimanapun kedamaian dikacaukan, mengadakan tukar fikiran dan argumentasi dengan perilaku kejahatan dan berdo'a dengan tulus untuk mereka yang nantinya merubah jalan yang mereka tempuh.
-Jika semua jalan tukar fikiran gagal, kemudian menggabungkan kekuatan dengan semua orang baik, untuk bertempur dengan para pengacau hingga perdamaian dipulihkan, tetapi dengan tetap menjaga ketentuan-ketentuan keadilan.
NB: “LOVE FOR ALL HFRED FOR NONE (Cinta Untuk Semua Tiada Benci Bagi Siapapun).
Dimanapun kedamaian dikacaukan, mengadakan tukar fikiran dan argumentasi dengan perilaku kejahatan dan berdo'a dengan tulus untuk mereka yang nantinya merubah jalan yang mereka tempuh
Jika semua jalan tukar fikiran gagal, kemudian menggabungkan kekuatan dengan semua orang baik, untuk bertempur dengan para pengacau hingga perdamaian dipulihkan, tetapi dengan tetap menjaga ketentuan-ketentuan keadilan.
NB: “LOVE FOR ALL HFRED FOR NONE (Cinta Untuk Semua Tiada Benci Bagi Siapapun)
Memberikan pendidikan moral yang istimewa kepada semua kaum muslimin, sehingga mereka menjadi orang yang luhur, adil, bermoral baik dan penuh cinta, yang dengannya menjamin bahwa mereka tidak akan pernah mengacaukan kedamaian orang lain
Dimanapun kedamaian dikacaukan, mengadakan tukar fikiran dan argumentasi dengan perilaku kejahatan dan berdo'a dengan tulus untuk mereka yang nantinya merubah jalan yang mereka tempuh
Jika semua jalan tukar fikiran gagal, kemudian menggabungkan kekuatan dengan semua orang baik, untuk bertempur dengan para pengacau hingga perdamaian dipulihkan, tetapi dengan tetap menjaga ketentuan-ketentuan keadilan.
NB: “LOVE FOR ALL HFRED FOR NONE (Cinta Untuk Semua Tiada Benci Bagi Siapapun)
Islam is peace, seseorang yang mengikuti islam akan menemukan bahwa dirinya dilingkupi ajaran yang luhur yang bertujuan untuk mendirikan perdamaian antara manusia dengan Allah pecinta segala makhluk, antara sesama manusia dan dengan makhluk Allah lainnya, jadi, bagaimana mungkin agama semacam ini dapat berurusan dengan isu-isu terorisme ?? dan apakah arti terorisme ??. beberapa kamus mendevinisikan teroris sebagai orang yang secara sistematis menggunakan kekerasan dan intimidasi untuk mencapai tujuan-tujuan politik atau seseorang yang menguasai atau memaksa pihak lain untuk melakukan sesuatu dengan menggunakan kekerasan, ketakutan dan ancaman.
Devinisi-devinisi tadi tercakup dalam Al-Qur'an dengan dua kata yaitu Fitroh dan Ikroh, di dalam Al Qur'an pada bagian pertama, Allah memulai membicarakan isu terorisme dengan mengajarkan kaum muslim agar jangan pernah menjadi teroris, dua ayat-ayat awal dari keseluruhan menyebutkan “Fitnah itu lebih kejam dari pada pembunuhan”. (Qs:2:217) dan selanjutnya “Tak ada paksaan dalam agama”. (Qs:2:256) dalam artian, tidak ada satupun yang memiliki hak untuk memaksa pihak lain untuk memenuhi tuntutan mereka atau memaksa pihak lain untuk mengikuti cara berfikir mereka.
Allah yang maha kuasa memperingatkan orang-orang yang beriman agar mereka tidak menjauh dariNya, yang merupakan segala sumber segala kebaikan, Allah mengingatkan kita barang siapa menjauh dariNya dan membuang segala kebaikan atau membebaskan diri mereka sendiri dari tata susila, dialah yang pada akhirnya mengambil jalan menteror pihak lain, memaksa mereka agar memenuhi tuntutan. Bukankah orang-orang yang beriman berulang-ulang diperingatkan bahwa mereka akan kehilangan kasih Allah dan rahmatNya bila mereka mulai berlaku di jalan teroris itu. Al Qur'an menyatakan :
“Panggilah kepada jalan Tuhan engkau dengan bijaksana dan nasihat yang baik dan hendaknya bertukar fikiran dengan mereka dengan sebaik-baiknya”. (Qs. Al Nahl: 126)
Jadi jihad yang hanya diperbolehkan oleh islam ialah perang orang teraniaya melawan orang yang menganiaya, berperang untuk melindungi perdamaian semua orang tanpa memandang agama atau kepercayaan. Taktik-taktik semacam bom bunuh diri dan lain sebagainya sebetulnya mutlaq tidak ada dalam kamus orang yang beriman sejati.
KESIMPULAN
Islam menganjurkan tiga langkah untuk melawan terorisme, yaitu:
-Memberikan pendidikan moral yang istimewa kepada semua kaum muslimin, sehingga mereka menjadi orang yang luhur, adil, bermoral baik dan penuh cinta, yang dengannya menjamin bahwa mereka tidak akan pernah mengacaukan kedamaian orang lain.
-Dimanapun kedamaian dikacaukan, mengadakan tukar fikiran dan argumentasi dengan perilaku kejahatan dan berdo'a dengan tulus untuk mereka yang nantinya merubah jalan yang mereka tempuh.
-Jika semua jalan tukar fikiran gagal, kemudian menggabungkan kekuatan dengan semua orang baik, untuk bertempur dengan para pengacau hingga perdamaian dipulihkan, tetapi dengan tetap menjaga ketentuan-ketentuan keadilan.
NB: “LOVE FOR ALL HFRED FOR NONE (Cinta Untuk Semua Tiada Benci Bagi Siapapun).
Dimanapun kedamaian dikacaukan, mengadakan tukar fikiran dan argumentasi dengan perilaku kejahatan dan berdo'a dengan tulus untuk mereka yang nantinya merubah jalan yang mereka tempuh
Jika semua jalan tukar fikiran gagal, kemudian menggabungkan kekuatan dengan semua orang baik, untuk bertempur dengan para pengacau hingga perdamaian dipulihkan, tetapi dengan tetap menjaga ketentuan-ketentuan keadilan.
NB: “LOVE FOR ALL HFRED FOR NONE (Cinta Untuk Semua Tiada Benci Bagi Siapapun)
Memberikan pendidikan moral yang istimewa kepada semua kaum muslimin, sehingga mereka menjadi orang yang luhur, adil, bermoral baik dan penuh cinta, yang dengannya menjamin bahwa mereka tidak akan pernah mengacaukan kedamaian orang lain
Dimanapun kedamaian dikacaukan, mengadakan tukar fikiran dan argumentasi dengan perilaku kejahatan dan berdo'a dengan tulus untuk mereka yang nantinya merubah jalan yang mereka tempuh
Jika semua jalan tukar fikiran gagal, kemudian menggabungkan kekuatan dengan semua orang baik, untuk bertempur dengan para pengacau hingga perdamaian dipulihkan, tetapi dengan tetap menjaga ketentuan-ketentuan keadilan.
NB: “LOVE FOR ALL HFRED FOR NONE (Cinta Untuk Semua Tiada Benci Bagi Siapapun)
0 comments: